Holywings Angkat Bicara Terkait Kematian Petinju Hero Tito, Ivan: Kami Semua Terpukul
jatim.jpnn.com, JAKARTA - Meninggalnya Petinju asal Malang Hero Tito usai berlaga melawan James Mokoginta mendapat respons dari pihak Holywings selaku tempat mereka bertanding.
Co-Founder Holywings Ivan Tanjaya menyebut pertandingan tinju itu merupakan yang pertama diselenggarakan Holywings. Pihaknya telah menyerahkan semua urusan teknis kepada badan tinju yang ditunjuk Armin Tan selaku promotor.
"Jadi, kami hanya menyediakan tempat dan hadiah kepada petinju yang bertanding di Holywings," ujar Ivan tertulis, Jumat (4/3).
Ke depan, Holywings lebih serius dan berhati-hati apabila ada ajang tinju lain. Pihaknya akan mencari rekanan rumah sakit terpercaya soal medis, mulai pengecekan kesehatan mendetail atlet sebelum dan sesudah bertanding.
“Kami memastikan semua atlet aman untuk bertanding, seperti cek MRI dan CT scan. Holywings akan memberikan yang terbaik kepada olahraga tinju di Indonesia,” ucap dia.
Standar pertandingan saat Hero Tito melawan James Mokoginta di Holywings Gatsu Club V, Jakarta. Saat itu, tim medis sudah bersiaga selama laga berlangsung. Jalur khusus sudah disiapkan dari panggung untuk keluar gedung menuju ambulans yang sudah tersedia sebelum acara dimulai.
"Hero Tito sempat di tandu dari ring. Kemudian, saat di lorong khusus khusus evakuasi dipindahkan ke tandu dorong (stretcher) untuk dimasukkan ke ambulans," katanya.
Ambulans yang membawa Tito juga dilengkapi fasilitas mini ICU, lengkap dengan elektrokardiogram (monitor jantung), tabung oksigen, termasuk ventilator mini membantu pernapasan.
Holywings angkat bicara terkait kematian petinju Hero Tito setelah menderita pembengkakan otak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News