Petinju Hero Tito Meninggal Dunia, Keluarga Bakal Makamkan di Malang
jatim.jpnn.com, JAKARTA - Dunia tinju profesional Indonesia berdukacita. Petinju Hero Tito meninggal dunia, Kamis (3/3) pukul 16.45 WIB.
Dia menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani perawatan selama lima hari di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta
Manajer sekaligus promotor Hero Tito, Armin Tan pun mengonfirmasi kabar tersebut.
Dia mengutarakan petinju asal Malang itu sempat mengalami kritis dan harus menggunakan alat bantu ventilator selama lima hari. Tito juga sempat menjalani operasi.
"Benar, Hero Tito meninggal dunia. Hari ini, jenazah akan dibawa ke Malang untuk dimakamkan. Saya ikut mengantarkan ke sana," kata Armin Tan.
Sebelumnya, Hero Tito mengalami pembengkakan otak seusai berlaga melawan James Mokoginta dalam partai tambahan pertandingan Tibo Monabesa versus Jayson Vayson di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Minggu (27/1).
Hero Tito berhadapan dengan James Mokoginta untuk memperebutkan gelar lowong Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) kelas ringan (61,2 kg). Nahas, dalam pertandingan 10 ronde itu, Hero Tito terkena pukulan telak hingga tersungkur pada ronde ketujuh.
Petinju 35 tahun itu pun tidak bisa melanjutkan pertandingan. Kekalahan tersebut menjadi yang ke-17 sepanjang karier profesional Tito.
Kabar duka, petinju Hero Tito meninggal dunia pada Kamis (3/3) sore. Dia sempat koma selama lima hari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
