Kalah Adu Penalti, Persebaya U17 Terdepak Dari Piala Soeratin Jatim, Bakal Bubar?

"Tetap kami mensyukuri kemenangan itu, apalagi anak anak ada rasa capek usai berangkat dari Pasuruan langsung datang ke stadion," ujarnya.
Dalam laga tersebut, Sujito menerapkan pola permainan setengah bertahan, terutama pada awal babak pertama. Hal itu dilakukan untuk melihat kekuatan tim lawan.
"Begitu ada peluang kami menekan, terutama babak kedua, ada banyak kesempatan," terangnya.
Sutijo juga mengungkapkan pada pertandingan itu, ada beberapa pemain kuncinya yang tidak bisa bermain karena akumulasi kartu.
"Rencana ke depan kami akan berlatih di Pasuruan karena kami hari ini tidak menginap. Kami siapkan banyak materi untuk evaluasi," sambung Sujito.
Meski meraih kemenangan, dia masih belum puas dengan permainan anak-anak didiknya karena masih banyak berbuat kesalahan.
"Sepertinya lawan selanjutnya Bhayangkara. Kami waspada karena tim tersebut bermain di kandang sendiri," tegasnya.
Pelatih Persebaya U17, Sony Setiawan mengakui keunggulan lawan dalam pertandingan tersebut.
Persebaya U17 dipastikan tidak bisa melaju ke babak perempat final Piala Soeratin Asprov PSSI Jatim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News