Jaring Bibit Atlet Esports Potensial, AVGI Jatim Gelar Kejauaran, Ribuan Peserta Berlaga
Mengenai sistem pertandingan, EJEC menggunakan dua wave (gelombang). Wave pertama dicari delapan tim terbaik PUBG Mobile dan empat tim Mobile Legend untuk dipertandingkan di road to grand final dengan sistem BOL.
"Di wave kedua, kami mencari delapan tim PUBG Mobile terbaik dan empat tim Mobile Legend untuk dipertandingkan di road to grand final," imbuh dia.
Setelah itu, delapan tim Mobile Legend terbaik akan bersaing secara daring dan top 3 bakal diundang mengikuti grand final yang akan diadakan di Bank Jatim HQ pada tanggal 6 Februari 2022.
"Di tanggal tersebut, 16 tim PUBG Mobile terbaik juga akan bermain secara offline di venue untuk memperebutkan dua piala dan medali EJEC 2022," kata dia.
Selain itu, Swie Ging menyebut hadiah EJEC cukup besar. Nantinya, para pemenang akan mendapat total uang tunai sebesar Rp 30 juta.
"Hadiah tersebut akan dibagi, yakni Rp 20 juta untuk peserta PUBG Mobile dam Rp 10 juta untuk Mobile Legend," ucap Swie.
Kadispora Jawa Timur, Pulung Chausar akan mendukung penuh pelaksanaan EJEC. Menurutnya, kegiatan tersebut melibatkan banyak anak muda yang akan memajukan cabang esports.
"Tentu kami mendukung penuh sebab esport ini merupakan olahraga yang butuh pendampingan. Namun, banyak masyarakat yang kurang setuju dengan olahraga itu. Makanya, kami akan terus bersinergi supaya masyarakat juga paham mengenai olahraga tersebut," kata Pulung. (mcr13/jpnn)
Ribuan peserta berlaga di kejuaran esports, EJEC. Pemenang bakal mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan pendampingan.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News