7 Fakta Ibu Aniaya Balita Sampai Tewas di Simokerto Surabaya

Jumat, 12 November 2021 – 17:38 WIB
7 Fakta Ibu Aniaya Balita Sampai Tewas di Simokerto Surabaya - JPNN.com Jatim
Ibu yang aniaya balitanya berusia 4 tahun di Simokerto. Foto: ArrySaputra/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang ibu dengan tega menganiaya anaknya sendiri yang masih berusia empat tahun hingga meninggal pada Selasa (9/11).

Tewasnya balita berinisial MTP itu akibat luka-luka lebam diduga kekerasan dari benda tumpul di wajah sampai pahanya.

1. Dititipkan ke Nenek dari Lahir Sampai 4 Tahun

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan tersangka, yakni AS (24) yang tinggal indekos di Jalan Sidokapasan Gang I, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto menitipkan anaknya sejak lahir hingga usia empat tahun kepada sang nenek MJT.

"Tanggal 17 Oktober diminta ibunya dengan maksud mau disekolahkan. Sehingga, korban tinggal bersama ibunya," kata Mirzal, Jumat (12/11).

2. Selama Dua Minggu Dianiaya

Selama tiga hari dirawat bersama sang ibu, MTP sering dimarahi lantaran kurang respons terhadap perintah atau keinginan orang tuanya.

"Ibunya marah dan sering melakukan penganiayaan, baik dicubit, memukul, sampai ke kepala korban," ujar dia.

Balita yang tewas dianiaya ibunya mengalami luka lebam-lebam di sekujur tubuh
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News