7 Fakta Ibu Aniaya Balita Sampai Tewas di Simokerto Surabaya

Jumat, 12 November 2021 – 17:38 WIB
7 Fakta Ibu Aniaya Balita Sampai Tewas di Simokerto Surabaya - JPNN.com Jatim
Ibu yang aniaya balitanya berusia 4 tahun di Simokerto. Foto: ArrySaputra/JPNN.com

3. Emosi Sang Anak Tak Pernah Bilang Ketika BAB

Emosi AS semakin menjadi-jadi ketika MTP sering kali buang air besar, tetapi tak pernah bilang ke orang tuanya.

"Jadi, waktu BAB enggak pernah bilang ke ibunya, akhirnya buang air di celana. Dari situ, orang tuanya emosi dan memukuli korban," lanjutnya.

4. Dipukuli Hingga Dibenturkan ke Tembok

Sampai suatu waktu, AS hilang kendali memukul korban di bagian muka dan kepala. Bahkan, sampai membenturkannya ke tembok.

"Kepalanya dibenturkan ke ubin. Dari hasil pemeriksaan autopsi dengan dokter di rumah sakit, terlihat secara fisik si anak banyak luka atas kekerasan (benda,red) tumpul," jelasnya.

5. Mulut dan Hidung Balita Mengeluarkan Busa

Ketika MTP meninggal, bibinya, Rah Indah mengaku menemukan kejanggalan dari jenazah keponakannya lantaran melihat luka-luka lebam di sekujur tubuhnya.

Balita yang tewas dianiaya ibunya mengalami luka lebam-lebam di sekujur tubuh
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News