Warga Surabaya, Hati-hati dengan Modus Pencurian Pura-pura Muntah di Dalam Bemo

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tim Anti Bandit (TAB) Polsek Wonokromo menangkap sindikat copet yang beraksi di dalam bemo atau lyn jurusan Surabaya-Sidoarjo.
Kedua pelaku ialah Mochamad alias Plolong (37) asal Tegal dan Dedy Tryana (51) warga Dusun Dlopo, Desa Karangrejo, Kediri.
Kapolsek Wonokromo Kompol Rini Pamungkas mengatakan para pelaku beraksi di lyn kuning dengan jurusan Terminal Joyoboyo hingga Pasar Larangan, Sidoarjo.
"Para pelaku memilih beraksi di dalam lyn karena masih banyak masyarakat yang menggunakan layanan transportasi itu," kata Rini, Sabtu (30/10).
Modusnya, pelaku pura-pura menjadi penumpang. Mochamad dan Dedy beraksi bersama seorang DPO berinisial RD. Biasanya, mereka naik di sekitar rel dekat fly over Mayangkara.
"Ketiga pelaku menyamar seolah tidak saling kenal. RD duduk di dekat pintu mengawasi situasi dan mencegah penumpang lain masuk," ujar dia.
Sindikat itu memiliki kode khusus mengeksekusi korbannya dengan kedipan mata. Tersangka Dedy berpura-pura muntah di kaki korbannya.
"Muntah-muntah itu dilakukan untuk mengalihkan perhatian korban. Setelah barang dikuasai, tersangka Plolong dan RD turun di Jalan Ahmad Yani, sedangkan Dedy tetap mual-mual," jelasnya.
Sindikat pencurian di dalam bemo melakukan aksi dengan modus pura-pura muntah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News