Sial, Perhiasan Warga Grand Family Surabaya Ludes, Diduga Kena Gendam
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang wanita berinisial LT diduga menjadi korban kejahatan dengan modus gendam, Kamis (14/10). Akibatnya, dia kehilangan perhiasan emas senilai miliaran rupiah.
Insiden tersebut terjadi saat korban itu pergi ke Pasar Modern Puncak Permai, Jalan Raya Darmo Permai, Surabaya.
LT tiba-tiba dihampiri seorang perempuan yang menyebut korban tengah dibuntuti hantu. Usai berbincang cukup lama, dia pun diajak bertemu seseorang yang disebut Romo untuk membersihkan tubuhnya.
Korban lantas diminta naik ke mobil orang tidak dikenal dan disuruh berpisah dari asisten rumah tangga (ART) serta sopir pribadinya.
Alih-alih diantar berobat, korban justru dibawa ke rumahnya sendiri di Graha Family.
Ternyata dia tak diajak berobat, melainkan ke rumahnya sendiri di Graha Family. Layaknya dihipnotis, LT mempersilakan perempuan tak dikenal masuk ke kamarnya.
LT tiba-tiba meminta ART-nya di rumah untuk mengambilkan kantong plastik hitam berisi kotak perhiasan. Barang-barang berharga itu pun diserahkan kepada perempuan tak dikenal itu.
Setelah itu, pelaku mengajaknya pergi kembali ke mobil. Selang beberapa waktu korban menghubungi sang sopir meminta untuk dijemput di sebuah restoran kawasan Mayjend Yono Soewoyo.
Kronologi seorang wanita di Surabaya kehilangan perhiasan senilai Rp 1,9 miliar lantaran menjadi korban gendam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News