Sial, Perhiasan Warga Grand Family Surabaya Ludes, Diduga Kena Gendam
Setibanya di rumah, LT baru sadar bahwa perempuan yang mengajaknya tadi sudah menguras semua perhiasan miliknya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Mirzal Maulana mengonfirmasi kejadian tersebut dan saat ini dalam tahap penyelidikan. Korban dan saksi pun telah dimintai keterangan.
"Korban sudah melapor Jumat (15/10) lalu. Dia diduga digendam dan mengalami kerugian hingga Rp 1,9 miliar," kata Mirzal, Jumat (22/10).
Mirzal mengatakan tidak ada rekayasa dalam kasus itu. LT benar-benar menjadi korban kejahatan diduga modus hipnotis alias gendam.
"Korban benar-benar digendam. Perhiasan satu kotak diambil korban dan diberikan kepada pelaku," ujar dia.
Pernyataan korban diperkuat dengan kesaksian sopir dan ART-nya. Bahkan ada rekaman pembicaraan korban dengan pelaku.
"Sopir yang merekam dan pelaku merupakan wanita usia sekitar 30 tahun," tutur dia.
Meski tahu majikannya digendam, kedua saksi tak bisa berbuat apa-apa lantaran dilarang ikut campur.
Kronologi seorang wanita di Surabaya kehilangan perhiasan senilai Rp 1,9 miliar lantaran menjadi korban gendam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News