Polda Jatim Tangkap 6 Komplotan Residivis Curanmor Asal Pasuruan yang Ditembak Mati
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim meringkus enam orang komplotan curanmor kendaraan roda dua dan empat di wilayah Pasuruan dan Jember. Mereka terbagi dari dua kelompok dan dua wilayah tersebut.
Adapun tiga tersangka asal Jember, berinisial ZL, BU, dan HLK ini merupakan kelompok spesialis curanmor kendaraan roda dua, sedangkan tiga pelaku dari Pasuruan, berinisial HL, BW, dan YSN yang merupakan spesialis kendaraan roda empat, jenis pikap.
"Para tersangka ini mempunyai peran yang berbeda yaitu ada yang berperan sebagai pemetik, ada yang berperan sebagai pengawas dan penadah," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Rabu (13/11).
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan dari hasil penangkapan para pelaku curanmor itu polisi mengembangkannya dan mengarah pada residivis curanmor bernama Sobirin yang ditembak mati.
"Hasil dari pengembangan yang kami lakukan, ada identitas mengarah ke tersangka SBR yang ditangkap pada Rabu 13 November 2024 dini hari," kata Jumhur.
Sobirin terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur lantaran melakukan perlawanan dengan melemparkan bom bondet mengarah ke polisi.
"Tindakan tersangka saat dilakukan penangkapan sangat membahayakan keselamatan petugas, terbukti tersangka melempar bom bondet ke petugas," jelasnya.
Kini Tim Jatanras Polda Jatim masih melakukan pengejaran terhadap tersangka lain yang sempat meloloskan diri saat ditangkap bersama tersangka Sobirin.
Enam orang yang merupakan komplotan curanmor jaringan residivis yang ditembak mati polisi ditangkap Polda Jatim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News