Akhir Tragis Pelarian Residivis Curanmor Asal Pasuruan, Ditembak Mati Saat Ditangkap
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bernama Sobirin (27) ditembak mati oleh Subdit Jatanras Polda Jawa Timur. Aksi itu terjadi pada Rabu (13/11) dini hari.
Warga Pasuruan itu terpaksa harus ditembak karena melawan saat dikejar polisi. Dia melempar sebuah bondet ke arah petugas dan meledak. Beruntungnya, tidak ada anggota yang terluka.
Kasubdit Jatanras Polda Jawa Timur AKBP Arbaridi Jumhur menjelaskan pengejaran terhadap Sobirin itu berdasarkan pengembangan kasus yang ditangani sebelumnya.
Petugas telah membuntuti Sobirin sejak Selasa (12/11) siang hingga malam hari. Saat tersangka akan beraksi, anggota Subdit Jatanras Polda Jatim langsung melakukan pengejaran.
Aksi pencurian itu tidak dilakukan sendiri, tetapi bersama rekannya menggunakan sepeda motor. Polisi sempat melakukan pengejaran hingga ke wilayah Waru arah ke Masjid Al-Akbar.
Tersangka curanmor tersebut lantas terjatuh dan melakukan perlawanan.
“Tersangka terpaksa kami beri tindakan tegas karena tidak menghiraukan tembakan peringatan. Juga melemparkan bondet yang dia bawa ke arah petugas,” tutur mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya itu.
Setelah ditembak mati, anggota Subdit Jatanras Polda Jatim mengecek tas hitam milik Sobirin. Petugas menemukan kunci T dan tiga buah bondet yang belum digunakan.
Residivis curanmor bernama Sobirin ditembak mati polisi setelah melawan petugas dengan melemparkan bondet.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News