Pemuda di Surabaya Diduga Jadi Korban Keganasan Gangster, 4 Hari Koma Lalu Meninggal
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kejadian nahas nahas dialami Alvian Teguh Syaputra warga Jalan Uka 20B, Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya. Pemuda berusia 20 tahun itu meninggal setelah koma empat hari di rumah sakit.
Komanya Alvian bukan tanpa alasan. Dia menjadi korban pengeroyokan oleh segerombolan gangster pada Minggu (11/8) sekitar pukul 02.00 WIB.
Ashari selaku paman korban mengatakan keponakannya saat itu pulang nongkrong bersama tiga rekannya, yakni David, Doni, dan Rivaldo. Mereka melintas di daerah Taman Puspa Raya (TPR) Citraland.
Berdasarkan penuturan David kepada Ashari, kala itu mereka bertiga tiba-tiba dikejar sembilan orang yang diduga gangster. Para pelaku mengendarai tiga motor yang masing-masing berboncengan tiga.
"Pelakunya sembilan orang, katanya dikejar sambil ditendang sepeda motornya korban," kata Ashari, Jumat (16/8).
Alvian yang saat itu panik berboncengan dengan David menabrak tiang lalu terjatuh dari motor Yamaha Mio J hitam bernopol L 5866 AY. Adapun Dono dan Rivaldo kabur ketika temannya terjatuh.
Akibat insiden itu, kepala korban terluka. Sekuriti setempat yang mengetahui kejadian itu segera membawa Alvian ke RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH)
"Lukanya di wajah, pelipis sebelah kiri sama mulut, rahang, dan kepala belakang. (Yang parah) Di rahang sama mata. kurang lebih 02.30 WIB diantar sekuriti ke BDH," ungkapnya.
Pemuda di Surabaya meninggal setelah koma empat hari diduga akibat dikeroyok segerombolan gangster seusai pulang nongkrong.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News