Pemuda di Surabaya Diduga Jadi Korban Keganasan Gangster, 4 Hari Koma Lalu Meninggal

Sabtu, 17 Agustus 2024 – 14:03 WIB
Pemuda di Surabaya Diduga Jadi Korban Keganasan Gangster, 4 Hari Koma Lalu Meninggal - JPNN.com Jatim
Pemuda di Surabaya dikeroyok segerombolan gangster mengalami koma hingga akhirnya meninggal. Ilustrator: dokumen JPNN.com

Di hari yang sama, saat sore, korban dirujuk ke RSUD Dr Soewandhie oleh pihak RSU BDH. Saat itu, kata Ashari, kondisi korban masih tak sadarkan diri.

"BDH tidak mampu menangani operasi bedah syaraf sehingga dirujuk ke RSUD Dr Soewandhie. Di sana dilakukan operasi bedah syaraf," jelasnya.

Seiring berjalannya waktu, korban juga tak kunjung sadarkan diri hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Rabu (14/8) subuh di rumah sakit tersebut.

"Pukul 04.58 WIB pagi hari, pasien dinyatakan meninggal dunia di RS Soewandhie. Dirawat di sana tiga harian," ucapnya.

Ashari tak mengetahui pasti apakah setelah jatuh kedua korban sempat dikeroyok atau tidak. Sementara itu, barang bawaan milik Alvian berupa dompet dan ponsel masih utuh.

"Barang-barangnya Alfian enggak ada yang hilang. HP, dompet, selamat semua, yang diambil itu HP-nya David, mengakunya begitu," kata dia.

"David mengalami patah tulang tangan kiri. Saya sendiri enggak tahu motifnya apa. Kami pasrah kepada polisi, nanti biar penyidik yang menindaklanjuti," tuturnya.

Ashari sudah membuat laporan ke Polsek Lakarsantri. Laporan itu tertuang dalam nomor L-PB/31/VIII/2024/SPKT/POLSEK LAKARSANTRI/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR tertanggal 11 Agustus 2024.

Pemuda di Surabaya meninggal setelah koma empat hari diduga akibat dikeroyok segerombolan gangster seusai pulang nongkrong.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News