Inilah Motif Pengeroyokan & Perusakan Warung di Madiun Sebabkan 5 Orang Terluka
jatim.jpnn.com, MADIUN - Polres Madiun Kota meringkus sebelas orang dalam kasus pengeroyokan dan perusakan kios atau warung warga pada Minggu (19/5). Belasan pelaku itu berasal dari komunitas yang mengatasnamakan Sakura.
Kesebelas tersangka itu ialah KR, JO, ILH, MV, NV, JO, FZ, ZA, RFA, FIE, dan GL dengan rincian dua orang dewasa dan sembilan anak-anak.
Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto mengatakan kasus kerusuhan yang menyebabkan lima orang luka-luka itu bermula saat komunitas tersebut mengadakan pertemuan dalam rangka ulang tahun ke-4 di kafe Sugar Daddy Jalan Yos Sudarso.
Setelah acara selesai, mereka melakukan konvoi. Namun, saat melintasi TKP 1 Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan SMK Gula Rajawali berpapasan dengan rombongan pengendara sepeda motor.
“Terjadinya saling ejekan dan tak terima, akhirnya saling melempar batu kemudian bentrok tak terhindarkan,” kata Agus.
Tak cukup sampai di situ, komunitas tersebut bergerak ke TKP kedua di Jalan Kalasan. Mereka merusak kios dan warung warga setempat.
“Sesudah meninggalkan TKP kedua, mereka ke arah Desa Bagi, Kecamatan/Kabupaten Madiun dan berpencar untuk pulang ke rumah masing-masing,” jelasnya.
Namun, beberapa saat kemudian, dari kelompok pengendara sepeda motor merasa ada yang menjadi korban sehingga mereka melakukan aksi balasan di TKP ketiga Jalan Puspowarno, Kota Madiun.
Motif komunitas Sakura lakukan kerusuhan hingga sebabkan lima orang terluka, dipicu saling ejek
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News