Begini Kondisi Bayi Baru Lahir di Surabaya yang Dianiaya Ayahnya
"Ibunya kurang enak badan. Mereka butuh istirahat," katanya.
Sejak kejadian hingga kemarin, bayi yang baru lahir pada 12 April 2024 itu masih diberikan ASI, tetapi saat ibunya sakit, sementara tidak diberikan ASI dan diganti susu formula.
"Karena kondisi demam tidak dikasih ASI, dikasih susu formula biar anak tidak ikut sakit," tuturnya.
Saat ini, kata Diana, ibu dan bayi tersebut tinggal di Rumah Aman Yayasan Star Arutala, Tambaksari, Surabaya. Pihak yayasan dan Karang Taruna membuka dan menerima sumbangan dalam bentuk susu, popok, dan peralatan bayi.
Selama dirawat di rumah aman ini, N juga diberikan edukasi parenting untuk anaknya karena ada beberapa hal yang tidak dilakukan kini sudah mulai dibiasakan.
"Selama di sini diperhatikan, disuruh bangun pagi, merebuskan air untuk mandikan anak. Habis mandikan anak langsung cuci baju anak. Ini sudah terbiasa. Saling berbagi parenting," ucap Diana. (mcr23/jpnn)
Setelah menjadi korban berbagai penganiayaan oleh ayahnya, bayi berusia belum seminggu itu kini tinggal bersama ibunya di sebuah rumah aman kawasan Surabaya.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News