Kronologi Lengkap dan Motif Penganiayaan Santri di Kediri, Miris!

Kamis, 29 Februari 2024 – 22:02 WIB
Kronologi Lengkap dan Motif Penganiayaan Santri di Kediri, Miris! - JPNN.com Jatim
Ilustrasi penganiayaan santri di Kediri. Ilustrasi Rara/JPNN.com

"Kamu salato. Waktu diomongi itu, cuma iyo-iyo, Mas. Mungkin karena jawabannya tidak nyambung itu, sempat emosi. Kemudian dipukul dengan tangan kosong dan ditampar," lanjutnya.

Peristiwa penganiayaan tak berhenti sampai di situ, keempat tersangka kembali mendapatkan informasi bahwa korban tidak ikut salat jemaah lagi pada Kamis (21/2).

Mereka lantas korban untuk mandi dan ikut salat berjamaah. Korban menuruti perintah tersangka. Setelah mandi, korban keluar dalam keadaan telanjang dan diketahui oleh salah satu pelaku.

"Keluar dari kamar mandi korban itu telanjang. Kemudian oleh salah satu pelaku dirangkul dan dibawa ke kamar. Kemudian diomongi lagi dan Bintang jawabannya tidak nyambung. Iya-iya begitu doang, tetapi tidak dilaksanakan. Terus sempat melotot, akhirnya dipukul lagi," bebernya.

Pada malam harinya, pelaku sempat mengobati luka korban akibat penganiayaan tersebut. Mereka sempat membawa BBM ke rumah sakit, tetapi ditolak karena sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Kemudian hari Jumat (22/2) pukul 03.00 WIB, si AF (sepupu korban) dibangunin. Diomongin, kok bintang tambah pucat, lalu dibawa ke rumah sakit. Terus di rumah sakit ternyata meninggal," lanjut Rini.

Setelah dari rumah sakit, pelaku membawa korban kembali ke pondok, kemudian melapor ke pengasuh pengasuh PPTQ Al-Hanifiyyah jika Bintang meninggal dunia.

"Kemudian jenazahnya dibawa ke pondok, lalu dimandikan dan dikafani dibawa ke Banyuwangi hari Jumat setelah salat Jumat. Lalu di sana heboh dan dilaporkan ke polisi," ucapnya.

Terungkap ini alasan tersangka aniaya santri asal Banyuwangi hingga tewas di Pondok Pesantren Tartilul Quran (PPTQ) Al-Hanifiyyah.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News