Polisi Ungkap Hasil Uji Labfor Terkait Satu Keluarga Bunuh Diri di Malang, Miris!
Dari hasil pengujian labfor, ditemukan kandungan transflutrin atau bahan aktif dalam obat nyamuk pada potongan lambung S dan ARE. Hal itu sesuai dengan bukti yang ditemukan di TKP.
Selain itu, lanjutnya, ditemukan pula karton teh kemasan di TKP. Polisi menduga kuat bahwa teh kemasan tersebut dicampur dengan obat nyamuk cair sebelum diberikan kepada S dan ARE.
"Jadi, saat menuangkan, obat antinyamuk tersebut dicampur dengan teh kemasan untuk menghilangkan rasa tidak enak dari obat antinyamuk," tutur perwira balok tiga tersebut.
Dia memastikan tidak ada upaya kekerasan yang dilakukan WE saat meminumkan cairan tersebut kepada istri dan anaknya sebab berdasarkan visum tidak ditemukan bekas luka cakar maupun bekas lebam di tubuh mereka.
"Setelah ini, kami akan melaksanakan gelar perkara apakah ada peristiwa pidana atau tidak," ucapnya.
Polisi menyimpulkan motif bunuh diri tiga orang dalam satu keluarga tersebut ialah terkait utang. Dari informasi yang dikumpulkan selama proses penyidikan, WE memiliki utang sekitar puluhan juta.
"Saya hanya bisa bicara karena kita juga harus menjaga korban (anak AKE) dari trauma mendalam. Kewajiban keuangannya hanya berkisar puluhan juta saja," ucap Gandha. (antara/faz/jpnn)
Polisi menyinggung tentang detik-detik terakhir sebelum satu keluarga di Malang meninggal dunia berdasarkan bukti berupa hasil uji labfor.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News