Mahasiswa di Kediri Meninggal Dikeroyok Pesilat, Berawal dari Saling Ejek
![Mahasiswa di Kediri Meninggal Dikeroyok Pesilat, Berawal dari Saling Ejek - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/10/09/kapolres-kediri-kota-akbp-teddy-chandra-mengunjungi-rumah-du-379c.jpg)
"Untuk biaya pengobatan di rumah sakit akan menjadi tanggungan kami. Terkait peristiwa yang terjadi menjadi atensi kami. Apabila ada informasi sekecil apapun agar segera disampaikan kepada kami," ujarnya.
Pihaknya juga terus berupaya melakukan serangkaian penyelidikan dalam perkara ini. Saat ini sudah enam saksi yang dimintai keterangan terkait dengan kejadian itu.
Subandi orang tua korban, berterima kasih atas kunjungan Kapolres Kediri Kota. Keluarga juga berharap kasus tersebut bisa segera terungkap dan pelaku secepatnya ditangkap.
"Kami mohon peristiwa ini segera ada pengungkapan kasus," ucapnya.
Sementara itu, Ketua PSHT Cabang Kota Kediri Agung Sediana juga meminta semua pihak untuk menahan diri dan mempercayakan penyelidikan perkara ini ke polisi.
Dia mengimbau agar semua pihak mematuhi aturan yang berlaku dan tidak melakukan aksi yang dapat mengganggu proses penyelidikan.
"Kami bersama Kapolres Kediri Kota berupaya bersama-sama dan jangan sampai ada gerakan gerakan seperti aksi solidaritas yang dapat mengganggu proses penyelidikan," tutur Agung. (antara/mcr12/jpnn)
Mahasiswa di Kediri menjadi korban pengeroyokan pendekar silat berawal dari tatapan mata dan saling ejek.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News