Polres Probolinggo Telusuri Aksi Warga Paksa Ambil Jenazah Covid-19 di RSUD Waluyo Jati

Rabu, 20 Januari 2021 – 14:47 WIB
Polres Probolinggo Telusuri Aksi Warga Paksa Ambil Jenazah Covid-19 di RSUD Waluyo Jati - JPNN.com Jatim
Ilustrasi RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Foto: ist/ngopibareng

Sementara Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto menyayangkan aksi main hakim sendiri yang dilakukan ratusan warga Desa Kalibuntu.

Aksi warga mengambih paksa jenazah Covid-19 diduga terkait lemahnya pemahaman warga soal protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran virus corona.

“Kami menyayangkan, ratusan warga mengambil paksa jenazah korban Covid-19, yang belum dilakukan pemusalaraan jenazah oleh rumah sakit,” katanya.

Seperti diketahui, Sabtu malam, 16 Januari 2021, ratusan warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ngeluruk RSUD Waluyo Jati.

Mereka mengambil paksa jenazah Rodiyah (47) perempuan asal Kalibuntu yang meninggal di rumah sakit karena Covid-19.

Rodiyah dirawat di RSUD sejak Selasa, 12 Januari 2021 lalu dan meninggal dunia Sabtu, 16 Januari 2021. Akhirnya ratusan warga Kalibuntu mengambil paksa jenazah Rodiyah.

Mereka menerobos masuk Ruang Isolasi Khusus (RIK) di Gedung Hasan Aminuddin RSUD Waluyo Jati.

Sugianto mengatakan, tiga anggota Polsek Kraksaan dan satu petugas Koramil Kraksaan sebenarnya sudah berjaga-jaga.

Polres Probolinggo mulai melakukan olah TKP guna menelusuri kasus sejumlah warga mengambil paksa jenazah pasien Covid-19 di RSUD Waluyo Jati.
Sumber Ngopibareng
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News