Menyesal Belakangan, Ayah Pembunuh Anak di Kediri Mau Bunuh Diri

jatim.jpnn.com, KEDIRI - Penyesalan selalu datang belakangan. Begitulah yang dirasakan oleh S setelah membunuh putri kandungnya sendiri, DL (20), dan membuang mayatnya ke sekitar Arca Totok Kerot, Kediri.

Warga Desa Banggle, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri itu sempat mencoba mengakhiri hidupnya selama pelarian.

"Ada upaya tersangka ini untuk bunuh diri. Selama proses pelarian, dia siapkan wasiat dan potas untuk mengakhiri hidupnya," kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra, Senin (17/7).

Namun, polisi berhasil menangkap pelaku sebelum dia nekat mengakhiri hidupnya.

Polisi juga terpaksa melumpuhkan pelaku karena nekat kabur saat hendak ditangkap. Saat ini, pelaku ditahan di Polres Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Adapun kasus pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis (6/7) malam sekitar pukul 21.00 WIB, setelah korban baru pulang bekerja. Ibu serta kakek korban sedang tidak ada di rumah.

Pelaku langsung masuk ke kamar korban, menarik, dan mencekiknya. Korban pingsan setelah terpeleset sehingga bagian ubun-ubunnya luka.

Saat pingsan, pelaku membopongnya ke kamar mandi serta berbuat asusila, bahkan pelaku tega mencelupkan kepala anaknya ke air guna memastikan anaknya sudah tewas.