Ayah Korban Pembunuhan di Totok Kerot Ditangkap, Keluarga Tiada Ampun

Saat ditemukan, terdapat luka di bagian ubun-ubun korban, luka memar tangan, serta kedua lengan tangan. Korban saat dibuang kedua tangan diikat dengan kerudung, begitu juga dengan kakinya juga diikat dengan kerudung.
Keluarga korban sangat sedih dengan kejadian itu. Maryono (73), kakek korban menjelaskan pada Rabu (5/7), dirinya sedang mengaji, sementara ibu korban bertakziah di Blitar sehingga rumah dalam keadaan kosong.
Hingga Rabu malam, cucunya yang bekerja di fotokopi belum pulang, padahal biasanya pulang sekitar jam 20.00 WIB.
Keluarga sempat mencari, tetapi hasilnya nihil. Hingga kemudian, keluarga menerima kabar kematian korban yang tragis.
Keluarga curiga dengan ayah korban, S, sebab selama ini tidak akur dengan anaknya, bahkan sejak kecil keluarganya juga hampir tidak pernah diberi nafkah.
S juga sering ke lokasi kerja anaknya tanpa sepengetahuan keluarga.
Maryono juga menyebut jika ayah korban itu mempunyai temperamen kasar dan pendendam, bahkan anaknya sendiri pernah diancam.
Keluarga berharap agar pelaku diadili. (antara/faz/jpnn)
Polisi berhasil mengamankan ayah korban pembunuhan di Totok Kerot Kediri. Sang ayah diduga dalang di balik pembunuhan putri kandungnya itu.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News