Konflik Pilkades di Bangkalan, 3 Pendukung Calon Kades Dibacok
![Konflik Pilkades di Bangkalan, 3 Pendukung Calon Kades Dibacok - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/04/08/petugas-polres-bangkalan-melakukan-olah-tempat-kejadian-perk-8kr1.jpg)
jatim.jpnn.com, BANGKALAN - Pendukung calon kepala desa di Bangkalan menjadi korban pembacokan pada Rabu (5/4).
Kasus tersebut sedang diselidiki oleh Polres Bangkalan. Terbaru, 20 orang saksi diperiksa dalam insiden tersebut.
"Ke-20 orang yang kami periksa itu semua dari pihak yang diduga terlibat, termasuk warga yang mengetahui secara langsung saat kejadian di TKP," kata Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, Sabtu (8/4).
Selain memeriksa sejumlah saksi, polisi juga menyita sejumlah kendaraan yang diduga ada hubungannya dengan pembacokan pendukung salah satu calon kades di Desa Bator, Kecamatan Klampis tersebut.
Dia menjelaskan kronologi pembacokan tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Sebanyak tiga orang warga Desa Bator menjadi korban pembacokan sekelompok orang di Jalan Raya Halim Perdana Kusuma, Bangkalan.
Aksi pembacokan itu dilakukan seusai korban berunjuk rasa ke Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemkab Bangkalan memprotes tahapan pelaksanaan pilkades serentak di Bangkalan.
Saat itu, korban dihadang sekelompok orang yang mengendarai roda empat dan pelaku langsung menyabetkan senjata tajam kepada tiga korban.
"Kasus ini, ada hubungannya dengan konflik Pilkades," kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Danandjaya.
3 Pendukung calon kedes di Bangkalan dibacok seusai unjuk rasa, begini kronologinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News