Rumah Produksi Mercon di Probolinggo Digerebek, 18 Kg Bahan Petasan Disita
![Rumah Produksi Mercon di Probolinggo Digerebek, 18 Kg Bahan Petasan Disita - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/03/10/satreskrim-polres-probolinggo-bersama-polsek-gading-menggere-awa0.jpg)
jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Aparat kepolisian menggerebek sebuah rumah produksi petasan di Desa Kaliacar, Kabupaten Probolinggo menjelang bulan Ramadan 1444 Hijriah, Kamis (9/3).
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan dalam penggerebekan itu, polisi menyita sebanyak 18 kilogram bahan petasan. Selain itu, seorang wanita berinisial NR (50) ditangkap.
"Wanita tersebut kami tangkap karena dia yang memproduksi petasan berbagai jenis," kata Arsya.
Dia menjelaskan petasan mengandung bahan peledak yang sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat. Pihaknya mengimbau agar warga tak bermain dengan barang tersebut menjelang Ramadan.
"Penggerebekan itu sebagai upaya kami dalam menciptakan kondisi yang aman dan nyaman di Kabupaten Probolinggo menjelang bulan Ramadan," tuturnya.
Adapun barang bukti yang disita dalam penggerebekan itu selain 18 kilogram bahan petasan ada selongsong petasan kosong, sumbu petasan, bubuk hitam, karet ban, kain perca, papan alas kayu, timbangan, dan kaca.
"Tersangka kami jerat Pasal 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api dan Bahan Peledak dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara atau maksimal seumur hidup," ujarnya.
Polres Probolinggo masih mendalami kasus tersebut untuk menelusuri petasan yang didapatkan tersangka berasal dari mana. Selain itu, mencari keberadaan suami NR yang diduga ikut terlibat dalam produksi pembuatan mercon tersebut.
Sebanyak 18 kilogram bahan petasan disita Polres Probolinggo dari rumah produksi mercon menjelang ramadan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News