Saksi Ungkap Jumlah Solar yang Digelapkan dalam Penggelapan BBM, Fantastis

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sidang perkara penggelapan BBM berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dengan agenda mendengarkan saksi dari Iwan Burhanudin dan Aryo.

Keduanya merupakan superintendent teknik pada PT Meratus Line yang ditugaskan melakukan survei konsumsi BBM dua kapal yang berlayar dari Jakarta ke Surabaya pada akhir September 2021.

Mereka mengungkap rata-rata jumlah BBM jenis soal yang digelapkan komplotan mafia yang menyasar kapal-kapal PT Meratus Line.

Irwan dan Aryo menyebut jumlah BBM jenis solar yang digelapkan bekisar 400 liter hingga 600 liter setiap harinya dari satu kapal.

“Kami menemukan selisih antara konsumsi BBM yang dilaporkan dengan konsumsi riil dalam sehari berlayar sebesar 480 liter,” ujar Iwan.

Kapal Waingapu berukuran 10.000 gross ton dengan kecepatan rata-rata sepuluh knot itu, kru kapal melaporkan penggunaan per hari 10.080 liter. Adapun konsumsi riil berdasarkan survei 9.600 liter sehingga selisih 480 liter.

Aryo mengungkap selisih yang lebih besar dari survei ate kapal Waigeo saat berlayar di rute serupa dan spesifikasi sama dengan Waingapu.

Temuan survei konsumsi BBM Kap Waigeo yang dilaporkan ke Meratus dalam sehari 10.100 liter, sedangkan konsumsi riil 9.500 liter atau selisih 600 liter.