Diperiksa Soal Kanjuruhan, Ketua Komdis PSSI Ditanyai Catatan Buruk Ketua Panpel Arema

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Erwin Tobing tiba di Gedung Ditreskrimum Polda Jatim untuk diperiksa sebagai saksi terkait dengan Tragedi Kanjuruhan.

Erwin tiba di Polda Jatim sekitar pukul 11.18 WIB didampingi oleh Wakil Ketua Asprov Jatim Amir Burhanudin.

Sekitar pukul 15.30 WIB, Erwin keluar dari ruangan penyidik. Selama 3,5 jam diperiksa, Erwin mengaku dicecar sebanyak 29 pertanyaan.

Di hadapan awak media, Erwin mengungkapkan salah satu pertanyaan yang diajukan oleh tim penyidik adalah tentang Abdul Haris yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia Panpel Arema.

“Tadi, tim penyidik bertanya apakah dia (Abdul Haris) pernah dihukum? Saya menyatakan benar, dahulu dia pernah dihukum pada 2010 oleh Komdis,” kata Erwin, Rabu (12/10).

Erwin menjelaskan hukuman yang diberikan kepada Abdul Haris karena melakukan percobaan penyuapan ke Komdis PSSI sehingga diskors di dunia sepak bola selama 20 tahun.

“Kasus penyuapan kepada Komdis. Ada hukum disiplin terhadap Abdul Haris dijatuhkan hukuman tidak bisa beraktivitas di dunia sepak bola lagi,” katanya.

Erwin menjelaskan pihaknya juga telah mengeluarkan tiga surat keputusan hasil sidang Komdis PSSI terhadap internal Arema FC, tepatnya ketua pelaksana, panitia pelaksana, dan security officer.