Beda Kata Pihak UINSA dengan Korban Soal Kelanjutan Kasus Pengeroyokan Mahasiswa

Minggu, 04 September 2022 – 11:47 WIB
Beda Kata Pihak UINSA dengan Korban Soal Kelanjutan Kasus Pengeroyokan Mahasiswa - JPNN.com Jatim
Tiga mahasiswa UINSA dikeroyok kawanan panitia Ospek kampus setempat. Ilustrasi pengeroyokan. Ilustrator: dokumen JPNN.com

Perselisihan pun berujung saling menyerang. Akibat kalah jumlah, tiga mahasiswa yang berniat mengibarkan bendera organisasinya babak belur dikeroyok puluhan panitia Ospek.

Maulana mengaku menderita luka tusuk dan kepalanya bocor akibat insiden tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Surabaya AKP Ristitanto membenarkan kabar bahwa ada laporan dugaan penganiayaan yang dibuat mahasiswa Uinsa.

“Iya benar, ada laporan terkait dugaan penganiayaan pada hari Kamis (1/9) lalu,” kata Ristitanto.

Perwira balok tiga itu menyebut laporan terkait dugaan pengeroyokan tersebut belum dicabut.

“Belum ada pencabutan (laporan, red), tetapi enggak tahu lagi kalau sudah melakukan mediasi di kampus. Intinya dari kami belum ada pencabutan soal laporan itu,” tuturnya. (mcr23/faz/jpnn)

Pengeroyokan mahasiswa UINSA oleh kawananan panitia Ospek kampus setempat berujung panjang. Begini selengkapnya.

Redaktur & Reporter : Fahmi Azis

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News