Yanuar Pura-Pura Pingsan Demi Selamat dari Amukan Pesilat Arogan di Sukun Malang

jatim.jpnn.com, MALANG - Kawanan pesilat melakukan kerusuhan dan penganiayaan di Jalan Ngaglik, Sukun, Kota Malang, Minggu (7/8) sekitar pukul 04.00 WIB. Akibatnya, beberapa warga turut menjadi korban dan dilarikan ke rumah sakit.

Yanuar, warga sekitar yang menjadi korban pemukulan, menyampaikan konvoi pesilat tersebut berbaju dan berbendera PSHT.

Mereka melakukan pemukulan membabi buta kepada dirinya dan dua orang temannya.

"Teman dan saya dipukuli, tetapi beruntung saya pakai helm dan berpura-pura pingsan sehingga tidak dipukuli secara berlebihan," tuturnya kepada JPNN Jatim.

Sebaliknya dua temannya babak belur dipukuli kawanan pendekar tersebut dan mengalami pendarahan di bagian kepalanya. Mereka bahkan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Tentara (RST) Kota Malang.

"Beruntung, saya ditolong warga. Setelah itu, saya kabur masuk rumah warga," ucapnya.

Yanuar juga mengatakan satu jam setelah penganiayaan kawanan pesilat tersebut, dirinya baru memberanikan diri kembali ke TKP guna membawa pulang motornya.

Nahasnya, motor miliknya ternyata telah dirusak peserta konvoi yang terdiri dari ratusan orang tersebut.