Warga Sukun Malang Dikejar-kejar Kawanan Pesilat, Motor Dirusak Hingga Nyaris Dibakar
jatim.jpnn.com, MALANG - Fadhol, warga Sukun, Kota Malang, tidak pernah menyangka menjadi sasaran penyerangan sekelompok pesilat yang sedang melakukan konvoi.
Dia mengaku saat rombongan pesilat melakukan konvoi, dirinya tidak berulah, bahkan telah menepi.
"Beruntung, tidak kena pukul karena saya lari ketika beberapa orang mengejar. Namun, sepeda motor saya rusak," ucapnya kepada JPNN Jatim.
Fadhol memerinci kejadian penyerangan itu terjadi di Jalan Ngaglik, Kelurahan/Kecamatan Sukun, Minggu (7/8) sekitar pukul 04.00 WIB.
Pada saat itu, dia hendak pulang ke rumah dari arah selatan. Di Jalan Ngaglik, Fadhol bertemu dengan konvoi perguruan silat tersebut.
"Mereka memukul dan menyerang orang yang lewat," tuturnya.
Saat iring-iringan, sejumlah pesilat bahkan sempat terlibat tawuran dengan warga kampung di Jalan Ngaglik, tetapi tidak lama.
"Warga sempat melawan, tetapi tidak lama. Mereka (pesilat) bawa pentungan terbuat dari kayu," kata Fadhol.
Nasib nahas menimpa Fadho, warga Sukun, Kota Malang. Dia nyaris jadi bulan-bulanan konvoi pesilat arogan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News