Polisi Ungkap Motif Perkelahian Antara PSHT VS Pagar Nusa, Ternyata
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polisi meringkus tiga tersangka pelaku pengeroyokan terhadap anggota perguruan silat Pagar Nusa yang terjadi pada Minggu (19/6) lalu.
Kapolrestabes Surabaya Kombes A Yusep mengungkapkan tiga pelaku otu ialah ASD (21), RMA (20) dan MRK (18). Mereka adalah anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
“Akibat pengeroyokan itu, empat orang perguruan silat Pagar Nusa mengalami luka-luka,” kata Yusep saat di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (29/6).
Yusep menerangkan kejadian itu berawal saat anggota perguruan Pagar Nusa dari Lamongan, Bojonegoro, dan Tuban yang selesai bersilaturahmi di Surabaya dan hendak pulang ke daerah masing-masing.
Mereka pulang lewat Tandes menuju Benowo.
“Saat sampai di Banjarsugihan, (Perguruan Pagar Nusa) cekcok dengan Perguruan PSHT," ujarnya.
Baca Juga:
Motifnya, lanjut dia, lantaran adanya berita bohong yang menyebar di grup Whatsapp bahwa PSHT akan dikeroyok oleh Perguruan Pagar Nusa.
"Mengetahui hal tersebut, PSHT lainnya berkumpul di Pasar Sememi dan Jalan Pakal," ucapnya.
Polisi membeberkan motif tak terduga yang menyebabkan pengeroyokan kelompok silat Pagar Nusa oleh PSHT di Surabaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News