Kasihan, Penjual Tempe di Malang Dipukuli Sampai Pingsan, Barang Dagangan Dibawa Kabur
jatim.jpnn.com, MALANG - Kejadian apes dialami seorang penjual tempe bernama Lasiran. Pria lanjut usia itu menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal di area kebun jagung, Desa Kemiri, Kepanjen, Malang.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Bara'langi mengatakan aksi penganiayaan itu terjadi pada Selasa (2/8). Untuk mendapatkan barang yang diinginkan, korban dipukuli pelaku sampai pingsan.
Pelakunya ialah G (61), seorang buruh tani asal Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
"Awalnya kami mendatangi korban dan mencari saksi untuk dimintai keterangan," kata Donny.
Saat meminta keterangan, korban menceritakan saat berkeliling jualan dari Jalan Raya Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Pelaku tiba-tiba mendatanginya dengan dalih memborong barang dagangannya.
Saat mengambil tempe yang dijual korban, pelaku tak membayarnya. Dia justru melarikan diri ke tempat sepi.
Korban pun menghampirinya dengan maksud meminta uang, tetapi dirinya malah dianiaya oleh pelaku.
"Pelaku memukulinya hingga korban pingsan, lalu mengambil uang milik Bapak Lasiran dengan jumlah belasan juta," ujarnya.
Penjual tempe di Malang mengalami kejadian apes. Dia dipukuli hingga pingsan, lalu barang dagagannya dibawa kabur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News