Kuasa Hukum Mas Bechi Sebut Dakwaan Tak Jelas dan Sidang Offline Percuma

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kuasa hukum terdakwa kasus pencabulan Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi, Rio Ramabaskara menilai dakwaan yang ditujukan kepada kliennya tidak teliti dan kurang jelas.

“Dalam dakwaan tersebut ada satu peristiwa tanggal 7 yang harusnya jam 10 lalu loncat ke jam 11,” kata Rio di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (25/7).

Peristiwa saat Mas Bechi memberikan pengarahan selama empat jam kepada santrinya juga dihilangkan.

"Ceritanya Gus Bechi itu memberikan pengarahan selama empat jam, tetapi uraian peristiwa itu hilang, lalu loncat ke peristiwa 10 hari kemudian di jam 23.20 WIB. Kalau dilogika, itu berarti ada wawancara di jam 14.30 WIB," ujarnya.

Dia mempertanyakan dakwaan itu bisa dikatakan layak atau tidak.

“Masuk materi perkara ini, kami bicara syarat formil apakah dakwaan ini masuk dan layak,” katanya.

Maka dari itu, Rio menilai jika sidang dilakukan secara offline semua dakwaan yang diarahkan kepada kliennya bisa dijawab.

“Kan enak jawabanya kalau terdakwa hadir secara offline, apalagi itu saksi kan banyak banget. Kalau online kan lucu,” katanya.