Sidik Jari Mayat Tanpa Kepala di Jombang Rusak, Polisi Sulit Identifikasi Identitas

jatim.jpnn.com, JOMBANG - Polisi kesulitan mengungkapkan identitas dari mayat tanpa kepala yang ditemukan di irigasi sawah Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang pada Selasa (11/2).
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengatakan sulitnya mengindentifikasi korban karena sidik jarinya telah rusak.
“Sampai saat ini dari Sat Reskrim melakukan penyelidikan dan mengecek TKP melakukan identifikasi juga dan sampai saat ini juga masih belum ditemukan karena sidik jari yang terdapat dari korban dan jenazah tersebut mulai rusak,” kata Margono, Kamis (13/2).
Adapun ciri-cirinya antara lain rambut panjang 14 centimeter, struktur gigi tak beraturan, giginya berjumlah 160 buah dan kulit sawo matang.
“Juga terdapat tahi lalat dibagian dada sebelah kanan,” katanya.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila mempunyai teman, saudara atau keluarga yang merasa kehilangan bisa menghubungi pihak kepolisian.
“Apabila memang ada temannya atau mungkin keluarganya atau saudara yang memang merasa kehilangan kurang lebih 13-26 tahun,” jelas Margono.
Kepala manusia yang ditemukan di Kecamatan Tembalang, Kabupaten Jombang dipastikan satu rangkaian dengan mayat tanpa kepala di irigasi Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Selasa (11/2)
Polisi kesulitan identifikasi identitas mayat tanpa kepala di irigasi sawah di Jombang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News