Pelarian Mas Bechi Berakhir, Kompolnas Beri Pesan Penting

Sabtu, 09 Juli 2022 – 10:33 WIB
Pelarian Mas Bechi Berakhir, Kompolnas Beri Pesan Penting - JPNN.com Jatim
Mas Bechi, tersangka pencabulan santriwati mengenakan baju tahanan di Rutan Medaeng. Foto: Humas Kemenkumham Jatim.

jatim.jpnn.com, JOMBANG - Setelah enam bulan menjadi buron, pelarian tersangka kasus pencabulan santriwati Mochamad Subchi Azal Tsani alias Mas Bechi berakhir.

Dia akhirnya menyerahkan diri setelah dikepung ratusan personel selama 15 jam di tempat persembunyiannya.

Saat ini, Mas Bechi ditahan di Rutan Kelas I Surabaya atau Rutan Medaeng di Sidoarjo. Dia mendekam di ruang isolasi selama tujuh hari untuk selanjutnya diserahkan ke Kejaksaan Tinggi Jatim.

Mas Bechi merupakan anak kiai Jombang Muchtar Mu'thi, pengasuh Pesantren Shiddiqiyyah, Desa Losari, Ploso, Jombang.

Upaya kepolisian melakukan penangkapan terhadap MSAT hingga akhirnya menyerahkan diri mendapat apresiasi dari Komisioner Kompolnas Poengky Indarti.

"Dengan menggunakan dua pendekatan secara simultan, yaitu penegakan hukum yang tegas dan upaya persuasif negosiasi yang humanis, akhirnya tersangka menyerahkan diri," kata Poengky kepada JPNN.com, Jumat (8/7).

Menurut dia, kasus itu menunjukkan bahwa negara hadir memberikan keadilan dan kepastian hukum kepada para korban kekerasan seksual..

"Equality before the law telah diwujudkan dan berharap due process of law kasus ini berjalan dengan adil," ujarnya.

Kompolnas sampaikan pesan penting dari kasus Mas Bechi agar bisa menjadi peringatan bagi para pelaku kekerasan seksual lainnya.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News