Pedang Diacungkan, Darah Tumpah Nyawa Adik Kandung Melayang
jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Perselisihan berdarah antara saudara kandung terjadi di Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Kamis (4/5) 23.30 WIB.
MH (30) tega menghabisi adik kandungnya sendiri dengan sebilah samurai.
"Tersangkanya sudah ditangkap dan diamankan setelah sempat melarikan diri," kata Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto, Selasa (17/5).
Dia pun membeberkan kronologi insiden berdarah itu. Selain bersaudara, tersangka dan korban, Muhammad Munif, ternyata bertetangga.
Korban tinggal di barat rumah tersangka. Permasalahan awal dari suara sound system atau pengeras suara.
"Suara sound system dianggap terlalu keras dan mengganggu tetangga korban yang sedang menggelar pengajian," ujarnya.
Tersangka akhirnya terlibat perang mulut dengan korban. Tak sampai di situ, keduanya saling melempari batu.
"Mereka saling melempari batu yang diawali oleh korban lalu mengenai tubuh tersangka," jelasnya.
Dua bersaudara kandung saling menyerang. Nahasnya, perselisihan keduanya baru berhenti setelah satu nyawa melayang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
