Oknum Polisi di Sampang Berulah, Diduga Embat 3 Mobil Warga Surabaya Sejak 2018
"Hasilnya saya enggak tahu karena memang enggak mau datang. Saya kecewa, sudah lapor, tetapi begitu lama responsnya," jelasnya.
Maria mengaku pernah melihat kabar di media cetak terkait kasus penggelapan mobil yang dilakukan ASZ tersebut.
"Saya kaget waktu baca koran. Saya kenal ini orangnya, postur tubuhnya. Akhirnya berdasarkan itu saya usut mobil saya," lanjutnya.
Kemudian, pada 17 April 2022, Maria ke SPKT Polrestabes Surabaya membuat laporan dan menerima surat tanda bukti lapor (STBL) bernomor TLB/B/509/IV/2022/SPKT/Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur.
Pada 27 April 2022 korban dipanggil oleh Sat Reskrim Polrestabes Surabaya menjalani berita acara pemeriksaan (BAP).
"Saya bikin laporan karena mobil yang Wish kemarin itu kena tilang ETLE. Enggak saya bayar, tetapi saya pakai buat bukti laporan ke Polrestabes," pungkasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol AKBP Mirzal Maulana mengatakan pihaknya akan mengecek laporan dan kasus tersebut.
"Oke, kami cek dulu, Mas," singkatnya. (mcr12/jpnn)
Perempuan bernama Maria mengaku tiga mobilnya yang disewakan tak kunjung dikembalikan oknum polisi yang berdinas di Polres Sampang.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News