2 Orang yang Bikin Ramai Jalanan Nginden-Manyar, Lihat Tampangnya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Warga Nginden hingga Manyar, Surabaya dihebohkan dengan pelaku curanmor yang nekat masuk gorong-gorong, tepatnya di depan Terminal Bratang pada Kamis (3/3). Jalanan tersebut sampat dibuat ramai kerumunan orang hingga menyebabkan kemacetan selama berjam-jam.
Alasan pelaku menceburkan diri ke tempat itu karena kabur dari kejaran massa setelah tepergok mencuri di Jalan Nginden Semolo Nomor 15.
Kapolsek Sukolilo Kompol M Sholeh menyebut kedua pelaku itu bernama Choirul Anam (30) warga Wonokusumo, Sidotopo, Surabaya dan Ali Usman asal Bangkalan, Madura. Mereka gagal mencuri motor Honda Beat L 2679 BH karena pemiliknya tahu kendaraannya dicuri dan mereka diteriaki maling.
Baca Juga:
"Saat mencuri, kedua pelaku ketahuan dan diteriaki maling sehingga mereka kabur lari ke arah jalan raya," ujar Sholeh, Sabtu (5/3).
Aksi kejar-kejaran terjadi sampai di perempatan Jalan Bratang, mereka yang terdesak memutuskan menceburkan diri ke sungai. Namun, tersangka Choirul tertangkap duluan oleh warga dan sempat dimassa. Nasibnya masih beruntung karena petugas dengan cepat mengevakuasinya.
"Yang satu ketangkap warga, sedangkan yang satunya (Ali,red) itu ditunggu ratusan warga hingga berjam-jam," jelasnya.
Selama dua jam, Ali berada di gorong-gorong tersebut enggan keluar lantaran takut dihajar massa. Warga yang sudah tak sabar akhirnya memutuskan ikut menceburkan diri ke sungai tersebut dan mencari keberadaan pelaku.
Setelah ditemukan, Ali dibawa ke permukaan untuk diserahkan ke polisi. Saat hendak menyerahkan pelaku, emosi warga tak terbendung dan pria asal Bangkalan tersebut mendapatkan bogem mentah dari warga serta lemparan batu.
Wajah dua pelaku curanmor yang sempat meramaikan jalanan di Nginden-Manyar pada Kamis malam
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
