Diduga Sering Buat Sertifikat Vaksin Palsu, Pemuda di Malang Diringkus Polisi

jatim.jpnn.com, MALANG - Seorang pemuda berinisial AA (27) warga Kota Malang diciduk. Pemuda tersebut diduga melakukan pemalsuan identitas diri dan sertifikat vaksin.

Kasubag Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto mengungkapkan penangkapan itu berawal dari kegiatan pengendalian mobilitas pada Jumat lalu (4/2) malam di Jalan Soekarno Hatta, dekat Bundaran Patung Pesawat Kota Malang.

Saat itu, terduga pelaku AA melanggar aturan lalu lintas lantaran tidak menggunakan helm. Dia pun diperiksa oleh petugas.

"Hasil pemeriksaan didapati AA diduga kuat melakukan pemalsuan dokumen berupa KTP dan SIM C," ucapnya, Rabu (9/2).

Pasalnya, saat dimintai untuk menunjukan SIM C, pelaku memberikan SIM C yang berbeda dengan identitas dirinya. Petugas lantas menanyakan kartu identitas lainnya. Akhirnya, AA diketahui memiliki beberapa identitas diri yang diduga palsu.

Setelah ditanyai lebih lanjut, pengendara itu mengaku tiga tahun belakangan, dirinya bekerja di salah satu tempat fotokopi kawasan Kota Malang. 

“Dia juga menerima jasa pembuatan KTP yang diduplikatkan sesuai aslinya. AA menerbitkan pula sertifikat vaksin yang dipalsukan walaupun si konsumen tidak menjalani vaksinasi, tetapi seolah-olah sudah melaksanakannya," tutur Ipda Eko.

Atas perbuatannya tersebut, pelaku diamankan beserta beberapa barang bukti dokumen-dokumen palsu buatannya.