Risiko Obesitas Pada Anak Usia 5-12 Tahun Capai 12 Persen, Begini Pencegahannya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Risiko obesitas pada anak-anak usia 5-12 tahun di Indonesia mencapai 12 persen pada tahun 2023.
Maka dari itu, untuk menekan kasus obesitas diperlukan pola hidup yang sehat. Obesitas menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Guna mengedukasi dan menekan kasus obesitas pada anak-anak, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) menggelar kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran tentang obesitas anak dan remaja di Indonesia, Selasa (29/4).
Kegiatan yang berlangsung di halaman Unusa Tower Kampus B, Surabaya itu merupakan bagian dari strategi menuju Generasi Emas 2045 yang sehat dan produktif.
Kampanye bertajuk Be Healthy, Be Happy – Let’s Help Everyone Stay That Way itu dihadiri ratusan pelajar SMA/sederajat dari Surabaya dan Sidoarjo.
Nutrition Officer Unicef dr Karina Widowati mengatakan meski prevalensi stunting diturunkan dari 28 persen 2019 menjadi 21 persen pada 2023 masalah obesitas justru meningkat.
“Situasi ini mencerminkan kompleksitas tantangan gizi yang dihadapi negara ini, di mana kekurangan dan kelebihan gizi hadir bersamaan,” kata Karina.
Karina juga menyerukan keterlibatan orang tua dalam mendidik anak soal gizi dan pola makan sehat.
Pentingnya menerapkan pola hidup yang sehat untuk cegah kasus obesitas pada anak-anak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News