Bayu Skak Garap Film Sci-Fi Berbahasa Madura, 2.500 Peserta Serbu Casting di Surabaya

Sementara itu, sutradara sekaligus aktor Bayu Skak menjelaskan FouFo akan menjadi film Sci-fi unik dengan dialog penuh menggunakan bahasa Madura. Perbedaanlogat dari berbagai daerah seperti Bangkalan dan Sampang turut dijadikan kekayaan dalam dialog.

“Madura punya bahasa daerah yang unik dan kuat. Di film ini, saya ingin tampilkan keaslian. Jadi, kalau logatnya Madura, ya dialognya juga harus pakai bahasa Madura,” ungkap Bayu.

Seluruh pemeran utama dalam film ini akan berasal dari Jawa Timur, dengan dominasi aktor lokal. Dari ribuan peserta yang mendaftar, hanya 18 karakter akan dipilih sebagai pemain inti.

“Di Jakarta, casting kadang lihat follower dulu. Kalau di sini, enggak peduli. Yang penting berani, total akting, dan bisa bawa karakter dengan kuat,” tegasnya.

Rencananya, proses syuting FoUfo akan dimulai pada bulan Mei, dengan sebagian besar lokasi pengambilan gambar berada di kawasan Surabaya Utara. 

Cerita film ini mengisahkan tentang UFO yang mendarat darurat dan ditemukan oleh tiga orang Madura, memunculkan konflik kocak hingga menyentuh unsur budaya lokal yang kuat. (mcr12/jpnn)