Kasus Dugaan Pelecahan Seksual Dokter Kepada Pasien Persada Hospital Minim Bukti

Jumat, 18 April 2025 – 19:07 WIB
Kasus Dugaan Pelecahan Seksual Dokter Kepada Pasien Persada Hospital Minim Bukti - JPNN.com Jatim
Dokter spesialis forensik sekaligus anggota Sub Komite Etik dan Disiplin Persada Hospital dr Galih Endradita (kiri) saat konferensi pers kasus pelecehan dokter kepada pasien, Jumat (18/4). Foto: Source for JPNN

Kasus pelecehan seksual itu baru diketahui oleh pihak rumah sakit pada 2024 setelah ramai diberitakan di media. Kondisi tersebut membuat proses pengumpulan data dan klarifikasi menjadi sangat terbatas.

“Karena baru diketahui setelah tiga tahun, maka kami kekurangan data untuk investigasi. Saat ini kami fokus menjalin komunikasi langsung dengan pasien,” lanjut Galih.

Sub Komite Etik dan Disiplin Persada Hospital kini menggantungkan proses investigasi kepada komunikasi langsung dengan pihak pasien yang hingga saat ini masih terus diupayakan karena minimnya bukti rekaman CCTV,

Persada Hosipital menyatakan tetap melanjutkan proses etik internal, sambil menunggu keterangan lebih lanjut dari pasien, termasuk klarifikasi mengenai detail waktu dan tempat kejadian.

Dokter AY selaku terduga sudah dinonaktifkan sementara dari seluruh pelayanan medis usai diduga melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu pasien, QAR. Seluruh kewenangan risk AY ditarik. Namanya pun dihapus dari daftar tenaga medis aktif Persada Hospital. (mcr12/jpnn)

Persada Hospital akui tidak punya CCTV di ruang rawat inap tempat dugaan pelecehan oleh dokter AY terjadi. Rekaman lama juga tak tersimpan.

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News