Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Korban Berani Speak Up Setelah 3 Tahun

Kamis, 17 April 2025 – 15:33 WIB
Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Korban Berani Speak Up Setelah 3 Tahun - JPNN.com Jatim
Penasihat hukum QAR, Satria Marwan memberikan keterangan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dokter salah satu rumah sakit swasta di Kota Malang, Jawa Timur kepada kliennya, saat ditemui di kantornya, Rabu (16/4). ANTARA/Ananto Pradana

Satria menyatakan AY juga diduga mengirimkan pesan beruntun kepada kliennya dan tidak berhubungan dengan persoalan pemeriksaan korban.

"Bahasanya korban di-spam chat, di situ korban tidak menanggapi," kata dia.

QAR memutuskan kembali ke rumah sakit tersebut karena kondisinya belum membaik. Dia menjalani rawat inap di ruang VIP selama tiga hari, yaitu pada 27-28 September.

Ternyata dokter yang memeriksa ialah AY. Dia datang menggunakan pakaian kasual karena kemungkinan sedang tidak bertugas. Saat di ruang tempat QAR dirawat, AY diduga meminta korban melepaskan baju perawatannya.

"Korban merasa terkejut dan tidak mengerti harus berbuat apa. Oknum dokter melakukan pemeriksaan dan anehnya stetoskop cukup lama diarahkan di bagian dada," ucapnya.

Stetoskop digunakan cukup lama di bagian dada korban. Lebih lanjut, AY juga diduga mengeluarkan ponselnya dengan dalih membalas pesan.

"Korban meyakini saat itu pelaku sedang mengambil gambar di daerah dada, klien saya langsung menutup bajunya dan bilang ke dokter akan istirahat karena lelah," bebernya.

QAR baru berani speak up setelah mendengar kasus serupa belakangan ini. Korban sampai saat ini mengalami trauma dan rasa takut, sehingga tak langsung melaporkan perbuatan AY.

Pasien wanita diduga MENjadi korban pelecehan seksual oleh dokter di RS Malang. Korban alami trauma dan baru berani speak up setelah tiga tahun.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News