2 Ponsel Milik Asisten Masinis yang Meninggal Saat Kecelekaan Kereta di Gresik Hilang

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dua ponsel milik asisten masinis Kereta Api Commuter Jenggala Almarhum Abdillah Ramdan yang meninggal dunia dalam kecelakaan di KM 7+600 Jalan Perlintasan Langsung (JPL) 11, Jalan Darmo Sugondo, Kelurahan Tenggulunan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Selasa (8/4) hilang dicuri orang.
Hal itu diungkapkan oleh adik sepupu korban Divani Dichita saat ditemui di rumah kediaman korban di Jalan Sidotopo Lor, Surabaya, Jumat (11/4).
Divani menceritakan dugaan ponsel dicuri itu bermula saat istri korban telah menerima beberapa barang milik Ramdan, seperti tas, dompet gelang. Namun, ada barang yang tidak ada, yakni dua ponselmerek Redmi Note 7 dan Redmi 13C.
Saat itu, menurut penuturan Divani, korban meletakkan ponsel merek Redmi Note 7 di tas dan Redmi 13C di kantong saku.
“Saat tas milik Mas Ramdan dikembalikan handphone Redmi Note 7 tidak ada,” kata Divani.
Lantaran penasaran, keluarga mencoba untuk melacak kedua ponsel tersebut dengan nomor IMEI.
“Saat dilacak, handphone Redmi Note 7 aktif pada, Rabu (9/4) pukul 07.50 - 12.00. Terdeteksi di tiga lokasi kawasan Asemrowo,” katanya.
Namun, setelah itu lokasi handphone tidak terdeteksi lagi. Tak selang beberapa lama, ponsel terdeteksi di dekat Polsek Asemrowo dan telah ditemukan.
Dua ponsel milik asisten Masinis yang meninggal saat kecelakaan di Gresik hilang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News