Selama 2024, Kasus TBC di Kota Surabaya Capai Belasan Ribu

Dinkes Kota Surabaya juga menguatkan jejaring internal TBC dengan melibatkan peran lintas poli atau ruangan, seperti poli paru, poli anak, poli penyakit dalam, poli bedah, IGD, rawat inap, dan sebagainya.
“Tujuannya sebagai upaya untuk menjaring terduga TBC dan penemuan kasus TBC di RS. Lalu mengoptimalisasi kolaborasi TBC-HIV, yang mewajibkan semua pasien TBC mengetahui status HIV, dan wajib melakukan screening TBC,” terangnya.
Apabila semua sudah dilakukan, lanjut Nanik, maka akan meningkatkan penguatan, pendampingan, dan dukungan sosial untuk mempertahankan pengobatan.
Sembari terus melacak kasus pasien yang belum memulai pengobatan, mangkir hingga pendampingan pasien TBC oleh tim ahli klinis.
“Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Surabaya untuk memfasilitasi shelter bagi pasien TBC. Pemberian berbagai bantuan kepada pasien seperti makanan tambahan, tabung oksigen, sembako, dan lain lain. Kami juga akan meningkatkan mutu melalui akreditasi fasilitas layanan kesehatan,” pungkas Nanik. (mcr23/jpnn)
Dinkes Surabaya catat selama 2024, ada 12.096 kasus TBC di Kota Pahlawan
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News