Impor Jatim Tembus 2,32 Miliar Dolar AS, Didominasi Nonmigas

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat nilai impor provinsi ini pada Februari 2025 mencapai 2,32 miliar dolar AS, naik 2,13 persen dibandingkan Januari 2025 yang sebesar 2,27 miliar dolar AS.

"Peningkatan nilai impor ini dipicu oleh meningkatnya kinerja impor baik pada sektor migas maupun sektor nonmigas," kata Kepala BPS Jatim Zulkipli, Selasa (8/4).

Nilai impor nonmigas pada Februari 2025 naik sebesar 2,42 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari 1,82 miliar dolar AS menjadi 1,86 miliar dolar AS sehingga menyumbang 80,19 persen dari total impor.

Sementara itu, impor migas juga mengalami kenaikan sebesar 1 persen, dari 455,56 juta dolar AS menjadi 460,10 juta dolar AS. Sektor ini berkontribusi sebesar 19,81 persen terhadap total impor Jawa Timur pada Februari 2025.

Komoditas dengan nilai impor tertinggi adalah bahan bakar motor tanpa timbal RON 90–97, yang mencapai 166,84 juta dolar AS. Mayoritas impor berasal dari Singapura senilai 77,13 juta dolar AS.

Di posisi kedua, komoditas emas dalam bentuk bongkah/ingot/batang tuangan dengan nilai impor 108,41 juta dolar AS, terutama diimpor dari Hong Kong sebesar 40,16 juta dolar AS.

Kemudian diikuti oleh hasil ekstraksi minyak kacang kedelai senilai 102,26 juta dolar AS, yang sebagian besar berasal dari Brazil dengan nilai 71,77 juta dolar AS.

Komoditas dengan lonjakan impor tertinggi adalah bahan bakar turbin penerbangan (jet fuel) yang memiliki titik nyala 23°C atau lebih. Nilainya naik drastis hingga 455,19 persen, dari 10,49 juta dolar AS menjadi 58,27 juta dolar AS.