Dihantam Banjir Bandang, Jember Butuh Distribusi 6 Tangki Air Bersih Tiap Hari
jatim.jpnn.com, JEMBER - Saluran pipa distribusi air bersih untuk masyarakat Kabupaten Jember rusak akibat dihantam banjir. Akibatnya untuk mendapatkan kebutuhan untuk minum, dibutuhkan enam mobil tangki per harinya melakukan pengiriman.
Kepala Pelaksana BPBD Jember Widodo Julianto mengatakan penyalura nair bersih itu sudah berlangsung dalam dua pekan terakhir di Desa Jamberarum dan Desa Pringgondani, Kecamatan Sumberjambe.
Sebanyak 15 ribu liter air per hari yang diangkut menggunakan enam unit mobil tangki itu dilakukan berkat kolaborasi BPBD Jember dengan PMI, PDAM, dan Dinas PU Ciptakarya kabupaten setempat.
Menurut Widodo, hal itu terpaksa dilakukan lantaran masyarakat dua desa di kaki Gunung Raung itu mengalami kesulitan air bersih imbas saluran pipa distribusi di kawasan itu rusak berat setelah dihantam banjir bandang bercampur material pasir, tanah dan pohon tumbang pada 24 Desember 2024.
"Supplay air bersih ini akan terus dilakukan sampai saluran pipa beroperasi normal kembali yang saat ini sedang dalam proses perbaikan," kata Widodo dalam dalam siaran daring BNPB bertajuk Teropong Bencana yang diikuti di Jakarta, Rabu (8/1).
Dia menyebut perbaikan saluran distribusi air bersih ini dilakukan bergotong-royong oleh lintas instansi dengan cara seperti menyumbang bahan baku seperti semen dan pipa hingga tandon air.
Widodo juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir bandang tersebut dan proses pemulihan lingkungan seperti pembersihan endapan lumpur setebal 40 centimeter di pemukiman dan jalan sudah selesai dilakukan.
Termasuk aktivitas belajar mengajar tiga pondok pesantren di Kecamatan Sumberjambe yang terdampak banjir bandang tersebut saat sudah berjalan sebagaimana mestinya.
Setiap harinya dua desa di Jember membutuhkan distribusi air bersih dengan kiriman enam mobil tangki.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News