Dindik Jatim Resmikan Sarpras Baru di SLBN Banyuwangi, Dukung Pembelajaran ABK

jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Kepala Dinas Pendidikan Dindik Jatim Aries Agung Paewai meresmikan sarana dan prasarana (sarpras) baru di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Banyuwangi, pada Selasa (25/2). 

Fasilitas yang diresmikan mencakup ruang kelas, UKS, kantin, ruang vokasional, dan selasar penghubung antar ruang kelas.

Aries mengatakan peningkatan sarpras itu bertujuan menunjang pembelajaran lebih optimal bagi siswa berkebutuhan khusus (ABK). Menurutnya, pendidikan bagi ABK memerlukan strategi khusus agar orang tua dan masyarakat makin sadar akan pentingnya layanan pendidikan bagi murid disabilitas.

“Sekolah dan pendidik harus merancang program jangka pendek, menengah, dan panjang. Langkah ini penting untuk meyakinkan orang tua terhadap layanan pendidikan yang diberikan kepada anak-anaknya,” ujar Aries.

Menurutnya, sekolah perlu mengidentifikasi minat dan bakat ABK untuk dikembangkan, sehingga nantinya mereka memiliki bekal yang cukup untuk bekerja dan hidup mandiri.

Selaimeresmikan sarpras baru, Aries juga mengapresiasi pendidikan vokasional yang diterapkan SLBN Banyuwangi. Pendidikan vokasional membantu melatih keterampilan dan kemandirian murid, dengan guru-guru yang telah merancang media adaptif sesuai kebutuhan siswa.

“Saya melihat bagaimana tim guru dan sekolah menciptakan suasana belajar yang nyaman. Mereka telah membuat media adaptif dan menata kelas agar pembelajaran menjadi fungsional, alamiah, bermakna, dan menyenangkan bagi ABK. Ini patut didukung dan dijadikan contoh bagi SLBN lainnya,” ungkapnya.

Strategi pembelajaran di SLBN Banyuwangi mendapat pendampingan dari Perkins International, sebuah organisasi pendidikan inklusif berbasis di Boston, Amerika Serikat. Organisasi itu membantu meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus.