Surabaya Darurat Lahan Makam, Eri Sebut Sistem Tumpang Tindih Jadi Solusi

Selasa, 11 Maret 2025 – 12:07 WIB
Surabaya Darurat Lahan Makam, Eri Sebut Sistem Tumpang Tindih Jadi Solusi - JPNN.com Jatim
Pemakam jenazah di TPU Keputih Surabaya. Foto: Diskominfo Surabaya

Selain itu, Pemkot Surabaya juga memiliki satu krematorium yang terletak di Keputih, Kecamatan Sukolilo.

Dedik menambahkan di TPU Babat Jerawat, TPU Ngagel Rejo, dan beberapa TPU lainnya sudah penuh. Namun, bagi keluarga yang mengizinkan, sistem tumpang tindih masih bisa dilakukan.

"(Di TPU milik Pemkot Surabaya) ada yang sampai tumpang tiga, tumpang empat, kan secara agama juga diperbolehkan," jelasnya.

Selain TPU milik Pemkot Surabaya, terdapat sekitar 300 makam kampung yang dikelola secara swadaya oleh warga. Namun, makam kampung umumnya berbayar, sehingga mayoritas warga lebih memilih TPU milik pemerintah yang digratiskan.

"Itu (makam kampung) kadang-kadang berbayar. Kalau makamnya pemkot gratis. Jadi, banyak yang dulunya ingin di makam kampung biar dekat, tetapi karena berbayar akhirnya minta di makam pemkot semua," ujar Dedik. (mcr12/jpnn)

Wali Kota Eri Cahyadi menyebut sistem tumpang tindih menjadi solusi darurat. Bagaimana langkah Pemkot dalam mengatasi krisis lahan makam ini?

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News