Pemkot Surabaya Gelar Gerakan Pangan dan Pasar Murah, Cabai Jadi Rp5.000

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) saat bulan Ramadan 2025. Program itu diharapkan dapat membantu masyarakat untuk membeli bahan pokok murah.
Kepala Bidang (Kabid) Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Dwi Suryaning Endah Yanie mengatakan GPM merupakan salah satu upaya pemkot dalam memastikan ketersediaan pangan.
Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
“Tujuan kami untuk menjaga ketersedian pasokan dan stabilisasi harga pangan kepada masyarakat. Akhir-akhir ini beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan, seperti cabai, dan bawang merah. Alhamdulilah, GPM menyediakan harga komoditi pangan dibawah harga pasar,” kata Dwi.
Dwi memerinci beberapa bahan pokok yang dijual antara lain bawang merah 175 gram dengan harga Rp5.000, bawang putih 250 gram (100 pack) dengan harga Rp10.000.
Kemudian, lombok merah 90 gram dengan harga Rp5.000, lombok kecil 65 gram dengan harga Rp5.000, gula dengan harga Rp16.00 per kilogram
Baca Juga:
GPM akan digelar pada 6, 19 dan 20 Maret 2025 serentak di seluruh kecamatan.
“Untuk gelaran GPM awal Ramadan ini, kami mendapat dukungan dari para petani dan nelayan. Mereka ikut memasarkan hasil pertanian seperti sayur, hingga semangka. Lalu ada juga yang menjual ikan lele, kepiting, dan udang,” pungkasnya. (mcr23/jpnn)
Pemkot Surabaya menjual harga cabai rawit dengan harga murah , hanya Rp5.000 lewat Gerakan Pangan Murah.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News