Harga Sembako di Surabaya Naik Jelang Ramadan, Daging Ayam Tembus Rp36 Ribu

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Surabaya mulai mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan 2025. Beberapa komoditas yang merangkak naik, seperti cabai, daging ayam, dan telur ayam.
Di Pasar Pucang Anom, komoditas yang mengalami lonjakan harga paling signifikan adalah cabai.
"Sudah dua hari ini cabai mahal lagi. Cabai rawit sekarang Rp70.000 per kilogram, kalau cabai merah Rp50.000. Kemarin sempat harganya Rp40.000-an," ucap pedagang sayur bernama Maisaroh, Kamis (20/2).
Selain cabai, harga daging ayam mengalami kenaikan. Pedagang bernama Samian mengatakan lonjakan harga sudah biasa terjadi menjelang Ramadan dan Idulfitri.
"Daging ayam biasanya Rp23.000 per kilogram, sekarang Rp36.000, tetapi stoknya masih aman. Harganya memang naik kalau mendekat Ramadan, apalagi nanti menjelang Idulfitri," ujarnya.
Sementara itu, harga telur ayam yang sebelumnya Rp28.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp30.000.
"Telur ayam Rp30.000 per kilogram sudah sekitar tiga harian ini, biasanya Rp28.000," ungkap pedagang telur bernama Saimah.
Harga telur ayam di Pasar Genteng juga mengalami kenaikan berkisar Rp29.000 hingga Rp30.000 per kilogramnya.
Cabai, daging, ayam, telur, dan beberapa bahan pokok lain mengalami kenaikan harga menjelang Ramadan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News