Pertumbuhan Ekonomi di Surabaya Capai 5,76 Persen Tertinggi di Jatim

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya menyebutkan pertumbuhan ekonomi di Kota Pahlawan tumbuh sebesar 5,76 persen. Angka itu melampaui pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang mencapai 4,93 di tahun lalu.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan tingginya angka pertumbuhan ekonomi itu membuktikan seluruh elemen masyarakat telah bekerja bersama membangun Surabaya.
“Kita bisa membuktikan, pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya mencapai 5,76 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional dan Jawa Timur,” kata Eri, Rabu (5/3).
Selain pertumbuhan ekonomi, rasio gini atau kesenjangan di Kota Pahlawan turun menjadi 0,381 persen. Pengangguran terbuka di Kota Surabaya juga berhasil turun menjadi 4,91 persen.
“Kemiskinan menurun menjadi 3,96 persen pada 2024, bahkan telah mencapai level yang lebih rendah sebelum terjadinya pandemi Covid-19,” ujar dia.
Selanjutnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Surabaya terus meningkat menjadi 84,69 persen dan tertinggi di Jawa Timur. Bahkan, penanganan stunting turun dari 28 persen menjadi 1,6 persen pada tahun 2024.
“Terima kasih untuk seluruh warga Surabaya, stunting turun menjadi 1,6 persen dan terendah se-Indonesia,” ungkapnya.
Selama 3,5 tahun lalu dalam masa periode pertama, berbagai program telah dirangkai oleh Pemkot Surabaya untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan publik. Baik dari sektor kesehatan, pendidikan, rumah layak huni, penerangan, hingga revitalisasi pariwisata di Kota Pahlawan.
BPS mencatat pertumbuhan ekonomi di Surabaya melesat 5,76 persen, melampaui pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News